Banyuasin,KB- Staf Ahli Menkominfo Bidang
Teknologi Ir. Herry Abdul Azis, M.Eng menanggapi kekagetan Plt. Bupati
Banyuasin Ir. SA Supriono, MM saat Kabupaten Banyuasin masuk 25 besar
nasional Smart City. “Itu bentuk kerendahan hati pimpinan daerah
(Bupati)” kata Herry.
Hal ini diungkapkannya saat menanggapi pertanyaan Syaifuddin
Zuhri mengenai reaksi Plt. Bupati Banyuasin
yang merasa terkejut karena Banyuasin masuk 25 besar nasional pada sesi
Press Conference usai digelarnya acara Bimbingan Teknis menuju Kabupaten
Banyuasin Cerdas (smart city) di Auditorium Pemkab Banyuasin, (07/8).Lebih lanjut Herry mengatakan pemerin-tah dituntut mampu menggerakkan
pembangunan dengan memperhatikan 3 aspek yaitu sensing atau mampu
mengetahui keadaan kota nya, aspek understanding yaitu mampu memahami,
dan aspek acting yang mampu merespon permasalahan yang ada.
“Oleh karena itu, daerah harus mampu merealisasikan gagasan-gagasan
dalam upaya mewujudkan masyarakat yang cerdaa, kreatif, dan mandiri”
lanjut Herry.Sementara, Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM mengungkapkan
dalam kurun 4 tahun, Pemkab Banyuasin telah bekerja keras membangun
infrastruktur dan penataan Kabupaten Banyuasin.
“Dengan dibentuknya dewan smart city, diharapkan dapat memperbaiki
kondisi yang ada sehingga mampu memberikan informasi pembangunan yang
benar dan berkelanjutan” ungkap Supriono.“Tentunya, dapat mewujudkan pelayanan publik yang mudah, murah, sederhana, cepat, akurat dan akuntabel” lanjutnya.Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan master plan Egovernment 2017-2021 Kabupaten Banyuasin.(Det/Ay)
EmoticonEmoticon